POST COMENT HERE
Sebuah laporan Read WriteWeb.com di awal tahun ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara pengguna Twitter nomor enam terbesar di dunia.
Di sisi lain, pesatnya perkembangan Twitter di Tanah Air sendiri memperlebar pintu ancaman bagi para hacker (peretas) atau kriminal dalam bentuk apapun di dunia maya.
Salah satu ancaman yang biasa datang dari Twitter adalah ancaman phising, yaitu upaya mengelabui pengguna untuk masuk ke dalam situs berbahaya. Situs phising bertujuan untuk memancing korban agar memberikan data-data yang terdapat pada sebuah halaman Web, termasuk password dan alamat-alamat email dalam daftar kontak.
Selanjutnya, data-data itu disalahgunakan sebagai upaya mencari keuntungan para pelakunya (phisers). Carding (penyalahgunaan kartu kredit) dan spam adalah beberapa contohnya.
Modus operandinya, pihak-pihak tidak bertanggung jawab itu
berpura-pura menjadi teman Anda. Setelah mendapatkan password dari akun
Anda, ia mengirimkan pesan-pesan pribadi (Direct Message) kepada
follower Anda tersebut.
Biasanya, pesan tersebut sudah berisi link yang bila dibuka akan menggiring pengguna ke halaman Web situs phising. Hal ini sudah terjadi dengan skala yang cukup luas di Twitter bulan lalu.
“Hanya dalam waktu empat tahun, popularitas Twitter meningkat pesat
di seluruh dunia. Peningkatan ini menjadikan Twitter sebagai sasaran
empuk para penjahat dunia maya,” kata Ema Linaker, AVG Global Head of
Online Engagement dalam keterangan yang diterima VIVAnews, Selasa 23 Maret 2010.
“Sifat Twitter yang memang amat terbuka memudahkan para penjahat ini
untuk mencari korban. Sudah saatnya para pengguna mengambil
langkah-langkah pencegahan dan perlindungan dari ancaman ini,” jelas
Ema. Ia kemudian memberikan sepuluh tips penggunaan Twitter secara aman di blognya.
1. Batasi pembicaraan Anda
Penggunaan Twitter yang mudah seringkali membuat para pengguna dengan
gampang mem-posting tweet tentang lokasi dan kegiatan mereka.
Komentar-komentar ringan yang diberikan sebagai tanggapan dari tweet
tersebut lama-kelamaan bisa digunakan untuk mengetahui jadwal kegiatan
dan rencana harian pengguna itu. Para penjahat bisa memanfaatkan
situasi ini untuk menjadikan pengguna tersebut korban berikutnya.
2. Berhati-hatilah membuka link
Waspadailah tiap-tiap link yang Anda dapatkan. Umumnya,
pelaku menggunakan layanan pemendekan URL di Twitter (contohnya,
bit.ly), sehingga sulit untuk mengetahui apakah situs itu dapat dipercaya atau tidak. Jika meragukan link tersebut, sebaiknya jangan dibuka.
3. Waspadailah timeline dan inbox Anda
Bila Anda mulai mendapatkan pesan-pesan yang mencurigakan atau
teman-teman Anda mulai men-tweet atau mengirimkan pesan-pesan berbau
spam, sebaiknya Anda pastikan terlebih dahulu apakah akun rekan Anda
telah menjadi sasaran hacker.
4. Berpikirlah sebelum tweet
Tweet Anda dapat dibaca oleh semua orang di seluruh dunia. Bahkan
setelah dihapus pun tweet Anda masih tetap dapat dilihat dengan
menggunakan mesin pencari. Pikirkanlah baik-baik apa yang hendak Anda
tulis, karena dampak tulisan Anda mungkin akan lebih jauh dari yang
Anda perkirakan.
5. Jangan lekas percaya
Anda tidak selalu tahu siapa saja follower Anda di Twitter. Jangan
mudah percaya dan berteman dengan orang-orang yang tidak terlalu Anda
kenal. Anda tidak akan tahu jika ia mempunyai niat buruk.
6. Pastikan aplikasi pihak ketiga Anda aman
Ada ratusan aplikasi yang dapat Anda gunakan di Twitter. Sebelum Anda
menggunakan aplikasi, pastikan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut aman.
Carilah aplikasi-aplikasi yang banyak dibahas di situs-situs terpercaya. Ingat bahwa aplikasi-aplikasi ini sering membutuhkan password dan username Anda.
7. Gunakan password yang berbeda
Ada baiknya jika password yang Anda gunakan di tiap akun jejaring
sosial berbeda. Misalnya, akun Facebook dan Twitter tidak memakai
password yang sama. Bila Anda ingin lebih aman, ciptakan e-mail berbeda
untuk akun-akun jejaring sosial Anda. Meskipun sulit, langkah ini
cukup ampuh untuk membuat Anda aman di dunia maya.
8. Perhatikan pengaturan login
Periksalah pengaturan browser yang Anda gunakan. Pastikan bahwa informasi Anda, baik username atau password, tidak terekam jika Anda sedang menggunakan komputer bersama.
9. Waspadai serangan phising
Berhati-hatilah atas usaha-usaha untuk mendapatkan informasi pribadi Anda melalui Tweet ataupun Direct Message.
10. Biasakan untuk selalu logout
Latihlah diri Anda untuk membiasakan logout tiap kali ingin keluar dari
Twitter. Terlebih lagi pada ponsel Anda. Bila Anda memiliki aplikasi
Twitter, pastikan Anda selalu log out setelah Anda menggunakannya.
sumber : vivanews.com
Sabtu, 08 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
POST COMENT HERE Share Pada zaman modern seperti sekarang, terdapat beberapa variasi baru dalam berciuman yang dapat dip...
-
POST COMENT HERE Share Cara Merawat Perhiasan Agar Awet, Sebagian perempuan pasti menyukai perhiasan, baik berupa emas...
-
POST COMENT HERE Share 20 Kali ini saya akan memberikan cara mutusin pacar yang baik. Cara Mutusin Pacar yang Baik Lewat ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar