POST COMENT HERE
Hard disk tidak
sengaja terformat? File terhapus karena salah pencet? Recycle Bin sudah
dikosongkan, eh ternyata ada file yang masih dibutuhkan? Masih ada
harapan. File masih bisa kembali, walau kadang tidak 100 persen.
Jauh-jauh (dan tak murah tentunya), teman saya mengadakan sesi foto prewedding di Singapura.
Kebetulan saya yang diminta untuk memotret. Sekembali dari sana, kartu
memori saya langsung dibawanya. Eh, karena kecerobohan teman saya itu
(sori kalo elu baca tulisan ini, Hen… hehehe), foto yang ada di kartu
memori saya hilang semua. “Padahal foto yang gua harapkan ada di situ,
Lex,” katanya di telepon. “Bisa bantuin recover, gak?”
Yah tentu bisa dong. “Tapi gua gak berani jamin 100 persen,” saya tak
berani berjanji. Tapi akhirnya cerita berakhir bahagia karena saya, dan
dibantu oleh Brama Setyadi, Editor tabloid PCplus, berhasil
mengembalikan semua file itu 100 persen.
Berikut ini adalah cara pakai Recuva untuk menyelamatkan file foto yang ceritanya terhapus dari sebuah flash disk.
Saya jalankan Recuva Portable, program andalan saya untuk kasus seperti ini. Kebetulan Recuva selalu saya simpan dalam flash
disk. Saya pilih yang portabel karena tak perlu instal-instal di hard
disk sehingga tingkat keberhasilan penyelamatan data lebih besar kalau data yang diselamatkan disimpan dalam hard disk.
Ketika Recuva dijalankan, muncul sebuah wisaya (wizard). Klik “Next” saja di kotak pertama.
Di kotak berikutnya, muncullah tipe
file yang ingin diselamatkan. Saya, tentu saja, pilih “Pictures”. Kalau
file yang ingin Anda selamatkan banyak tipenya, pilih “Others”. Klik “Next”.
Recuva Wizard File Type
Selanjutnya, kita ditanya lokasi file yang terhapus. Saya tahu persis
file itu ada di kartu memori, jadi saya pilih “In a spesific location”.
Lalu, saya klik “Browse” dan mengarahkan pencarian ke flash disk. Saya klik “OK”, lalu klik “Next”. Aktifkan “Enable Deep Scan”, lalu klik “Start”. Proses ini bisa memakan waktu beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung jumlah file dan kapasitas hard disk atau flash disk atau kartu memori.
Jendela Recuva saat mencari file
Setelah proses selesai, tampillah file yang berhasil ditemukan. Nah, itu dia file yang saya cari. Klik di file itu sampai muncul tanda centang di bawahnya, lalu klik “Recover”. Pilih folder untuk menyimpan file yang akan diselamatkan, lalu klik “OK”. Oh iya, folder penyimpanan itu jangan di flash disk dulu ya. Soalnya mengurangi tingkat kesuksesan penyelamatan. Saya pilih taruh dulu di drive D.
Jendela Recuva yang menampilkan hasil pencarian
Selesai! Tutup jendela Recuva, buruan ke drive D. Saya coba buka file-nya. Sempurna.
Lakukan langkah-langkah berikut ini jika file terhapus.
Jangan panik.
Lakukan penyelamatan.
Kalau file ada di hard disk, jangan matikan komputer, jangan menyalin
file ke dalam komputer, jangan simpan pekerjaan Anda–kecuali kalau
penting banget. Pokoknya komputer didiamkan dulu.
Segera cari peranti lunak penyelamat data yang portabel, seperti Recuva Portable. Kalau perlu download, lakukan di komputer lain. Sementara komputer ditinggal, matikan screen saver. Untuk menghemat energi, matikan monitor. Bikin pengumuman “Jangan diganggu!”, tempel di komputer.
Colok flash disk berisi Recuva Portable.
Berdoa.
sumber : terminaltekno.com
Sabtu, 08 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
POST COMENT HERE Share Pada zaman modern seperti sekarang, terdapat beberapa variasi baru dalam berciuman yang dapat dip...
-
POST COMENT HERE Share Cara Merawat Perhiasan Agar Awet, Sebagian perempuan pasti menyukai perhiasan, baik berupa emas...
-
POST COMENT HERE Share 20 Kali ini saya akan memberikan cara mutusin pacar yang baik. Cara Mutusin Pacar yang Baik Lewat ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar